Alvin Hambali
BAB 1
1. Profil Usaha
Nama
Usaha : Nasi Bakar 15
Alamat : Jln. Cimandiri No 24
Citarum Bandung Wetan,Bandung Jawa Barat 40115
Pemilik : Tn. Ricky
2. Deskripsi Usaha
Nasi Bakar 15 merupakan badan usaha
yang di bentuk pada tahun 2006. Pada awalnya usaha ini muncul berawal dari
kebiasaan berkumpulnya orang-orang dalam keluarga pemilik usaha ini. Melihat
dari perkumpulan yang dianggap kurang bermanfaat akhirnya pemilik usaha ini
mengajak saudara-saudaranya yang menggangur untuk melakukan kegiatan yang lebih
bermanfaat lebih dari sekedar nongkrong. Akhirnya pemilik usaha ini memberi
modal kepada saudaranya untuk dapat berjualan di tengah keramaian yaitu di
sekitaran lapang gasibu. Modal yang berasal dari pemilik ini tentunya tidaklah
besar sehingga dalam pelaksanaanya mereka berjualan dengan menggunakan 2 buah
gerobak.
Bermodalkan tekad yang kuat dan
resep keluarga, pemilik usaha ini mencoba memberanikan diri untuk memasarkan
kuliner dengan resep keluarga ini untuk dapat diterima di masyarakat banyak.
Dari tahun 2006 hingga sekarang modal usaha yang awalnya kecil kemudian mampu
di kembangkan oleh pemilik sehingga dapat menyewa rumah yang kemudian di buat
sebagai restoran Nasi Bakar 15 di Jl. Cimandiri no 24 belakang Gedung Sate
Bandung. Selain itu, hingga saat ini Nasi Bakar 15 memiliki cabang di The Kiosk
dan 1 gerobak untuk memasarkan produknya.
Dalam kesehariannya, pemilik usaha
ini dibantu oleh 15 tenaga kerja yang berlatar pendidikan SMA. Manajemen usaha
ini bisa di bilang sebagai usaha keluarga karena semua pekerja merupakan
keluarga dari pemilik usaha ini. Tidak ada sistem recruitment yang baku dalam usaha ini. Gaji dari setiap pegawai
dibayarkan per hari oleh pemilik usaha ini.
Usaha Nasi Bakar 15 dalam
kesehariannya rata-rata membutuhkan 100 ekor ayam dalam satu hari yang di dapat
dari distributor ayam di Bandung. Sedangkan untuk lalapannya Pemilik usaha
mendapatkan sayuran dari pasar cicadas atau kosambi. Nasi Bakar ini mengolah
daging ayam dan nasi di rumah pribadi yang kemudian setelah jadi langsung di
distribusikan ke setiap tempat berjualan.
Dalam pemasarannya, Nasi Bakar 15
memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut. Artinya kepercayaan pelanggan menjadi
modal besar bagi perkembangan Nasi Bakar 15. Kurang beraninya Nasi Bakar 15
untuk mempromosikan lebih luas membuat dalam perkembanggannya bisa di bilang
kurang berkembang pesat.
BAB
II
3. Analisis Mikro
No
|
Jenis
Manajemen
|
Deskripsi
|
1
|
Keuangan
|
ü Modal Milik
Sendiri dengan kisaran
ü Laba untuk
pengembangan usaha
ü Terdapat
cabang berupa 1 gerobak dan 1 restoran di The Kiosk
ü Serta 1 bulan
sekalai mengadakan evaluasi membahas pendapatan dan kerugian yang dialami
oleh restoran ini
ü Pendapatan
perbulan rata - rata yaitu 100.000.000 perbulan -+ kira - kira pengunjung per
hari 132 orang kumulatif dari semua cabang , rata - rata setiap orang
mengeluarkan kocek sebesar 25.000 -+ jadi perhari pendapatan berkisar
3.300.000 dikali 30 hari yaitu sebesar 99.000.000 belum termasuk pendapatan
parkir dan pemesanan cathering .
|
2
|
SDM
|
ü Pegawai ada 24
orang terdiri dari 8 orang sebagai koki , 13 orang sebagai pelayan , 3 orang
kasir
ü Pegawai dari
keluarga sendiri
ü Riwayat
pendidikan pegawai SMA
ü Gaji dibayar
per hari
|
3
|
Operasi
|
ü Distribusi
ayam berasal dari bandar ayam di Bandung yang sudah terpercaya
ü Sayuran
berasal dari pasar Kosambi dan Cicadas yang sudah berlangganan
ü Pengolahan
ayam dan nasi di rumah pemilik usaha
|
4
|
Pemasaran
|
ü Promosi
dilakukan melalui billboard
ü Melalui web
Nasi Bakar 15
ü Kepuasan
pelanggan jadi prioritas utama
ü Langganan
tetap
Dan terbagi lagi dalam 3 macam yaitu sebagai
berikut :
|
-
Segmenting
( Segmen )
S Segmen umur = pengunjung yang datang berkisar dari umur 17
– 60 tahun
-
Targeting ( Target )
Sasarannya
yaitu yang mempunyai pendapatan berkisar Rp 7.000.000 maupun lebih serta remaja
, dewasa dan orang tua baik dari sekitar kota Bandung maupun luar kota .
-
Positioning ( Posisi )
Mempunyai tempat yang berdesain rumah bambu dengan makan sambil berlesehan dengan desain seperti itu konsumen diberikan kenyamanan untuk menikmati makanan meskipun belum dilengkapi fasilitas lain seprti wifi dan tv tetapi konsumen tetap nyaman makan di restoran ini
Mempunyai tempat yang berdesain rumah bambu dengan makan sambil berlesehan dengan desain seperti itu konsumen diberikan kenyamanan untuk menikmati makanan meskipun belum dilengkapi fasilitas lain seprti wifi dan tv tetapi konsumen tetap nyaman makan di restoran ini
4
Analisis
Messo
a.
Demand = Permintaan
terbagi 4 terdiri dari ; harga barang lain (other price) , pendapatan (income)
, populasi (population) . selera (taste)
-
Harga
Barang Lain
Dilihat dari harga barang lain yang sejenis, Nasi Bakar ini memiliki harga
rata-rata di dalam pasaran, yang artinya harga bersaing dengan restoran lain
seperti Nasi Bakar Cimandiri dll. Harga paket makan berkisar mulai dari
RP.15.000 – Rp. 25.000,-.
-
Pendapatan
perspektif pendapatan restoran ini
mendapatkan pendapatan dari pelanggan yang berkunjung untuk makan. Namun,
selain itu juga pemilik sering menerima pesanan berupa Cathering dari instansi
pemerintah, pendidikan maupun dari acara acara informal. Pendapatan meningkat
ketika di waktu weekend penawaran dari konsumen untuk nasi bakar 15 ini sangat
banyak dengan pemesanan yang bervariatif .
-
Populasi
Sedangkan dilihat dari perspektif
populasi, Restoran ini memiliki pelanggan dari berbagai umur, baik anak
sekolah, mahasiswa, pegawai, maupun orang tua (keluarga). Kami rasa restoran
ini akan bertahan apalagi warga sekitar Bandung sudah mengebal cita rasa yang
ditawarkan nasi bakar 15 ini sangat enak
-
Selera
Masyarakat
sekitar Kota Bandung banyak yang menyukai makanan nasi bakar 15 ini karena rasa
yang sangat khas sunda dengan bumbu rahasia dari keluarga
b.
Supply = Restoran Nasi
Bakar 15 ini mempunyai cabang lain yaitu ada 1 gerobak dagang berada 100 meter
dari restoran utama dan 1 tempat di The Kiosk . Dari hal ini pemilik ingin
cabang dari gerobak menjaring pelanggan kalangan menengah kebawah supaya bias
merasakan Nasi bakar 15 ini dengan cabang gerobak dagang dan restoran di “The
Kiosk” untuk menjaring pelanggan menengah keatas. Supaya produk ini dikenal
oleh seluruh elemn masyarakat
5
Analisis
Makro
u Industri
Jadi bisnis ini termasuk dalam
industri pengolahan bahan mentah atau Manufaktur seperti beras menjadi nasi
dengan tambahan bumbu khusus resep keluarga , nasi yang dicampur dengan teri
rebung , ayam mentah dibakar menjadi bahan jadi . Proses dari bahan setengah
jadi menjadi bahan jadi melalui proses yang sangat higienis serta memilihnya
dengan sangat teliti sebelum dihidangkan kepada konsumen
u Regional
Lokasi restoran nasi bakar 15 ini
sangat strategis karena berada ditempat pusat kota yaitu dibelakang Gedung Sate
dengan akses jalan yang mudah dengan ciri khas bangunan bambu , parkir yang
cukup luas menampung 10 mobil dan 20 motor
BAB
III
Asas Berkelanjutan
Asas Berkelanjutan
Secara analisis berkelanjutan restoran
ini mempunyai prospek yang sangat baik karena begitu dikenal oleh masyarakat
sekitar dan pengunjung dari luar kota serta mempunyai pelanggan yang setia
terhadap restoran ini , sudah bisa dilihat dari tahun ke tahun dengan
mengembangkan serta membuka 2 cabang yang tersebar di Bandung 1 gerobak untuk
pembeli kalangan bawah dan the Kiosk untuk menengah keatas , jadi bisa
disimpulkan nasi bakar 15 masih bisa bersaing dengan restoran – restoran lain
di Bandung asalkan tetap konsisten dengan memiliki inovasi yang baru untuk
menarik pelanggan seperti ada level pedas ataupun tambahan bahan lain untuk
setiap menu masakan . Dengan harga yang menurut kami sangat terjangkau bagi
semua kalangan dengan cita rasa yang sangat tinggi khas masakan Sunda kami
harap restoran ini tetap eksis ditengah gempuran restoran - restoran cepat saji
yang sekarang ini sangat menjamur di Kota Bandung , memang benar nasi bakar
bias saja ditiru tapi cita rasa konsumen tidak bisa dibeli oleh apapun .
Analisis Swot
- Kekuatan
Cita rasa Khas keluarga , memiliki karakteristik yang baik dalam menghasilkan masakan .
Cita rasa Khas keluarga , memiliki karakteristik yang baik dalam menghasilkan masakan .
- Kelemahan
Produk restoran ini tidak mau mempromosikan lewat media , tidak terlalu membuat inovasi seperti memakai level pedas dalam nasi ataupun ayamya .
Produk restoran ini tidak mau mempromosikan lewat media , tidak terlalu membuat inovasi seperti memakai level pedas dalam nasi ataupun ayamya .
- Peluang
Sangat besar peluang dalam memajukan restoran selain sudah dikenal masyarakat sekitar Bandung maupun luar Kota Bandung .
Sangat besar peluang dalam memajukan restoran selain sudah dikenal masyarakat sekitar Bandung maupun luar Kota Bandung .
- Ancaman
Mudah ditiru dan mudah dalam mendapatkan bahan bakunya .
Mudah ditiru dan mudah dalam mendapatkan bahan bakunya .
Sekian
dan terima kasih .