Friday, June 5, 2015

Analisis Sektor Usaha Nasi Bakar 15 Bandung


Alvin Hambali 


BAB 1
1.      Profil Usaha
Nama Usaha    : Nasi Bakar 15
Alamat             : Jln. Cimandiri No 24 Citarum Bandung Wetan,Bandung Jawa Barat 40115
Pemilik            : Tn. Ricky




2.      Deskripsi Usaha

          Nasi Bakar 15 merupakan badan usaha yang di bentuk pada tahun 2006. Pada awalnya usaha ini muncul berawal dari kebiasaan berkumpulnya orang-orang dalam keluarga pemilik usaha ini. Melihat dari perkumpulan yang dianggap kurang bermanfaat akhirnya pemilik usaha ini mengajak saudara-saudaranya yang menggangur untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat lebih dari sekedar nongkrong. Akhirnya pemilik usaha ini memberi modal kepada saudaranya untuk dapat berjualan di tengah keramaian yaitu di sekitaran lapang gasibu. Modal yang berasal dari pemilik ini tentunya tidaklah besar sehingga dalam pelaksanaanya mereka berjualan dengan menggunakan 2 buah gerobak.

          Bermodalkan tekad yang kuat dan resep keluarga, pemilik usaha ini mencoba memberanikan diri untuk memasarkan kuliner dengan resep keluarga ini untuk dapat diterima di masyarakat banyak. Dari tahun 2006 hingga sekarang modal usaha yang awalnya kecil kemudian mampu di kembangkan oleh pemilik sehingga dapat menyewa rumah yang kemudian di buat sebagai restoran Nasi Bakar 15 di Jl. Cimandiri no 24 belakang Gedung Sate Bandung. Selain itu, hingga saat ini Nasi Bakar 15 memiliki cabang di The Kiosk dan 1 gerobak untuk memasarkan produknya.

       Dalam kesehariannya, pemilik usaha ini dibantu oleh 15 tenaga kerja yang berlatar pendidikan SMA. Manajemen usaha ini bisa di bilang sebagai usaha keluarga karena semua pekerja merupakan keluarga dari pemilik usaha ini. Tidak ada sistem recruitment yang baku dalam usaha ini. Gaji dari setiap pegawai dibayarkan per hari oleh pemilik usaha ini.

         Usaha Nasi Bakar 15 dalam kesehariannya rata-rata membutuhkan 100 ekor ayam dalam satu hari yang di dapat dari distributor ayam di Bandung. Sedangkan untuk lalapannya Pemilik usaha mendapatkan sayuran dari pasar cicadas atau kosambi. Nasi Bakar ini mengolah daging ayam dan nasi di rumah pribadi yang kemudian setelah jadi langsung di distribusikan ke setiap tempat berjualan.

     Dalam pemasarannya, Nasi Bakar 15 memanfaatkan promosi dari mulut ke mulut. Artinya kepercayaan pelanggan menjadi modal besar bagi perkembangan Nasi Bakar 15. Kurang beraninya Nasi Bakar 15 untuk mempromosikan lebih luas membuat dalam perkembanggannya bisa di bilang kurang berkembang pesat.


BAB II

3.      Analisis Mikro

No
Jenis Manajemen
Deskripsi
1
Keuangan
ü   Modal Milik Sendiri dengan kisaran
ü     Laba untuk pengembangan usaha
ü  Terdapat cabang berupa 1 gerobak dan 1 restoran di The Kiosk
ü  Serta 1 bulan sekalai mengadakan evaluasi membahas pendapatan dan kerugian yang dialami oleh restoran ini
ü    Pendapatan perbulan rata - rata yaitu 100.000.000 perbulan -+ kira - kira pengunjung per hari 132 orang kumulatif dari semua cabang , rata - rata setiap orang mengeluarkan kocek sebesar 25.000 -+ jadi perhari pendapatan berkisar 3.300.000 dikali 30 hari yaitu sebesar 99.000.000 belum termasuk pendapatan parkir dan pemesanan cathering .
2
SDM
ü    Pegawai ada 24 orang terdiri dari 8 orang sebagai koki , 13 orang sebagai pelayan , 3 orang kasir
ü    Pegawai dari keluarga sendiri
ü    Riwayat pendidikan pegawai SMA
ü    Gaji dibayar per hari
3
Operasi
ü   Distribusi ayam berasal dari bandar ayam di Bandung yang sudah terpercaya
ü   Sayuran berasal dari pasar Kosambi dan Cicadas yang sudah berlangganan
ü    Pengolahan ayam dan nasi di rumah pemilik usaha
4
Pemasaran
ü   Promosi dilakukan melalui billboard
ü   Melalui web Nasi Bakar 15
ü   Kepuasan pelanggan jadi prioritas utama
ü   Langganan tetap
Dan terbagi lagi dalam 3 macam yaitu sebagai berikut :

-          Segmenting ( Segmen )

S     Segmen umur = pengunjung yang datang berkisar dari umur 17 – 60 tahun 

-          Targeting ( Target )

Sasarannya yaitu yang mempunyai pendapatan berkisar Rp 7.000.000 maupun lebih serta remaja , dewasa dan orang tua baik dari sekitar kota Bandung maupun luar kota .

-          Positioning ( Posisi )

Mempunyai tempat yang berdesain rumah bambu dengan makan sambil berlesehan  dengan desain seperti itu konsumen diberikan kenyamanan untuk menikmati makanan meskipun belum dilengkapi fasilitas lain seprti wifi dan tv tetapi konsumen tetap nyaman makan di restoran ini 


4        Analisis Messo

a.      Demand = Permintaan terbagi 4 terdiri dari ; harga barang lain (other price) , pendapatan (income) , populasi (population) . selera (taste)

-          Harga Barang Lain
Dilihat dari harga barang lain yang sejenis, Nasi Bakar ini memiliki harga rata-rata di dalam pasaran, yang artinya harga bersaing dengan restoran lain seperti Nasi Bakar Cimandiri dll. Harga paket makan berkisar mulai dari RP.15.000 – Rp. 25.000,-.
-          Pendapatan
perspektif pendapatan restoran ini mendapatkan pendapatan dari pelanggan yang berkunjung untuk makan. Namun, selain itu juga pemilik sering menerima pesanan berupa Cathering dari instansi pemerintah, pendidikan maupun dari acara acara informal. Pendapatan meningkat ketika di waktu weekend penawaran dari konsumen untuk nasi bakar 15 ini sangat banyak dengan pemesanan yang bervariatif .
-          Populasi
Sedangkan dilihat dari perspektif populasi, Restoran ini memiliki pelanggan dari berbagai umur, baik anak sekolah, mahasiswa, pegawai, maupun orang tua (keluarga). Kami rasa restoran ini akan bertahan apalagi warga sekitar Bandung sudah mengebal cita rasa yang ditawarkan nasi bakar 15 ini sangat enak
-          Selera
Masyarakat sekitar Kota Bandung banyak yang menyukai makanan nasi bakar 15 ini karena rasa yang sangat khas sunda dengan bumbu rahasia dari keluarga

b.      Supply = Restoran Nasi Bakar 15 ini mempunyai cabang lain yaitu ada 1 gerobak dagang berada 100 meter dari restoran utama dan 1 tempat di The Kiosk . Dari hal ini pemilik ingin cabang dari gerobak menjaring pelanggan kalangan menengah kebawah supaya bias merasakan Nasi bakar 15 ini dengan cabang gerobak dagang dan restoran di “The Kiosk” untuk menjaring pelanggan menengah keatas. Supaya produk ini dikenal oleh seluruh elemn masyarakat


5        Analisis Makro

u  Industri
Jadi bisnis ini termasuk dalam industri pengolahan bahan mentah atau Manufaktur seperti beras menjadi nasi dengan tambahan bumbu khusus resep keluarga , nasi yang dicampur dengan teri rebung , ayam mentah dibakar menjadi bahan jadi . Proses dari bahan setengah jadi menjadi bahan jadi melalui proses yang sangat higienis serta memilihnya dengan sangat teliti sebelum dihidangkan kepada konsumen

u  Regional
Lokasi restoran nasi bakar 15 ini sangat strategis karena berada ditempat pusat kota yaitu dibelakang Gedung Sate dengan akses jalan yang mudah dengan ciri khas bangunan bambu , parkir yang cukup luas menampung 10 mobil dan 20 motor


BAB III

Asas Berkelanjutan

      Secara analisis berkelanjutan restoran ini mempunyai prospek yang sangat baik karena begitu dikenal oleh masyarakat sekitar dan pengunjung dari luar kota serta mempunyai pelanggan yang setia terhadap restoran ini , sudah bisa dilihat dari tahun ke tahun dengan mengembangkan serta membuka 2 cabang yang tersebar di Bandung 1 gerobak untuk pembeli kalangan bawah dan the Kiosk untuk menengah keatas , jadi bisa disimpulkan nasi bakar 15 masih bisa bersaing dengan restoran – restoran lain di Bandung asalkan tetap konsisten dengan memiliki inovasi yang baru untuk menarik pelanggan seperti ada level pedas ataupun tambahan bahan lain untuk setiap menu masakan . Dengan harga yang menurut kami sangat terjangkau bagi semua kalangan dengan cita rasa yang sangat tinggi khas masakan Sunda kami harap restoran ini tetap eksis ditengah gempuran restoran - restoran cepat saji yang sekarang ini sangat menjamur di Kota Bandung , memang benar nasi bakar bias saja ditiru tapi cita rasa konsumen tidak bisa dibeli oleh apapun .

Analisis Swot 

- Kekuatan    

Cita rasa Khas keluarga , memiliki karakteristik yang baik dalam menghasilkan masakan .

- Kelemahan  
  
Produk restoran ini tidak mau mempromosikan lewat media , tidak terlalu membuat inovasi seperti memakai level pedas dalam nasi ataupun ayamya .

- Peluang      

Sangat besar peluang dalam memajukan restoran selain sudah dikenal masyarakat sekitar Bandung maupun luar Kota Bandung .

- Ancaman    

Mudah ditiru dan mudah dalam mendapatkan bahan bakunya .


Sekian dan terima kasih .


Undang - undang Keuangan Negara

Undang - Undang Keuangan Negara 1. UU no.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Dalam undang – undang tersebut mengatur tentang keu...