Saturday, December 23, 2017

Ekonomi Demografi Informasi perkembangan kependudukan

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Informasi perkembangan kependudukan merupakan informasi strategis dan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak. Dalam menentukan kebijakan dan perencanaan pembangunan, pemerintah memperhatikan informasi ini. Demikian juga para pelaku bisnis, dalam merencanakan strategi pengembangan usahanya juga menggunakan informasi kepndudukan.
Adanya UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan telah memperkokoh upaya pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana dalam mendukung pembangunan nasional jangka panjang menuju penduduk tumbuh seimbang 2015 dan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Undang-undang No. 52 Tahun 2009 juga memberikan gambaran bahwa aspek-aspek kependudukan secara fungsional mambentuk satu kesatuan ekosistem. Dengan demikian arah kebijakan pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan senantiasa memperhatikan aspek kependudukan atau sering dikenal dengan sebutan ”pembangunan berwawasan kependudukan dan berkelanjutan”, yang mana kebijakan ini perlu didukung dengan kebijakan yang menyangkut pengendalian penduduk.
Pada saat ini diharapkan terjadi pergeseran paradigma yang mengedepankan pola pembangunan yang berwawasan kependudukan. Pembangunan yang demikian mengandung dua makna, pertama: pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan kondisi penduduk yang ada; kedua: pembangunan sumber daya manusia, yaitu pembangunan yang lebih menekankan kualitas sumber daya manusia dibandingkan peningkatan infrastruktur semata.
Kedepan perencanaan pembangunan maupun implementasinya tidak dapat lagi mengabaikan peran penduduk sebagai objek maupun subjek atau agen pembangunan.Berkaitan dengan tugas dan fungsinya tersebut, serta agar dapat memberikan gambaran informasi yang akurat berkaitan dengan demografi kependudukan bagi pihak-pihak yang terkait dan masyarakat pada umumnya, maka dilakukan penyusunan buku profil kependudukan.

1.2 Tujuan Penulisan
Mengetahui bagaimana perubahan demografi kependudukan serta perkembangan kependudukan di Aceh pada tahun 1990 dan 2010 .

1.3  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah  piramida penduduk provinsi Aceh pada tahun 1990 dan 2010 ?
2.      Berapakah umur median pada tahun 1990 dan 2010 di provinsi Aceh ?
3.      Berapakah angka beban tanggungan pada tahun 1990 dan 2010 di provinsi Aceh ?
4.      Berapakah sex ratio pada tahun 1990 dan 2010 di provinsi Aceh ?
5.      Bagaimanakah model piramida penduduk pada tahun 1990 dan 2010 di provinsi Aceh ?
6.      Bagaimanakah cirri penduduk pada tahun 1990 dan 2010 di provinsi Aceh ?

1.4 Metode Penulisan
Metode penulisan yang di gunakan dalam meyusun makalah ini menggunakan metode kepustakaan.
Cara – cara yang digunakan dalam metode ini adalah study pustaka. Dalam metode ini penulis membaca buku dan situs internet yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Komposisi Penduduk
Pengelompokan data kependudukan berdasarkan karakteristik atau cirri yang sama dinamakan komposisisi penduduk.Oleh karena itu,komposisis pendudk menggambarkan susunan penduduk berdasarkan karakteristik yang sama,misalnya komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin,pendidikan dan pekerjaan.
Umur dan jenis kelamin merupakan karakteristik penduduk yang paling pokok. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin paling sering digunakan dalam berbagai bidang.Komposisi penduduk dan jenis kelamin dikenal dengan istilah struktur penduduk,biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok umur.Setiap kelompok umur pada umumnya memimiliki jarak antar umur 5 tahun 0-4 , 5-9,10-14,……60-64,65+.Kelompok umur 0-4 tahun terdiri dari penduduk yang belum merayakan ulang tahunnya yang kelima.
Struktur penduduk tidak sama antara negara yang satu dengan yang lain,antara penduduk di daerah pedesaan maupun perkotaan,serta antara pulau yang satu dengan yang lain.Struktur penduduk ini dipengaruhi oleh tiga variable demografis,yaitu fertilitas,mortalitas dan migrasi.Berdasarkan pengelompokan diatas,selanjutnya struktur penduduk dibagi menjafi tiga kelompok yaitu struktur penduduk muda , struktur penduduk dewasa dan struktur penduduk tua (Samadi,2006).

2.2  Batasan Umur Penduduk Muda
        Usia 0-14 tahun dinamakan usia penduduk muda (usia produktif).Jika suatu wilayah atau negara sebagian besar penduduknya berusia muda,wilayah negara tersebut termasuk struktur penduduk muda(Samadi,2006).Penduduk umur 0-14 tahun merupakan usia yang memberikan beban ketergantungan ini karena usia 0-14 tahun dapat dibagi menjadi kelompok umur 0-5 tahun dan 6-14 tahun.Pada usia 0-15 merupakan masa balita,pada masa ini anak-anak sangat tergantung pada orang untuk memenuhi kebutuhannya seperti makanan dan minuman serta kebutuhan lainnya.Pada usia 6-14 tahun merupakan usia sekolah,pada masa ini anak memerlukan adanya sarana pendidikan bagi mereka.
        Dengan pengelompokan penduduk sepetri ini pengelompokan penduduk berdasarkan  usia muda pemerintah dapat menggunakannya untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan.Seperti contoh dengan mengetahui jumlah penduduk usia 7-12 tahun maka pemerintah dapat memberikan berapa kebutuhan sekolah dasar dan langkah pembangunan bijak yang harus diambil oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur dan fasilitas pendidikan.
         Contoh lain penggunaan penduduk berdasarkan udia muda ini adalah dalam perencanaan program Wajib Belajar(Wajar).Dengan mengamati dan menganalisis jumlah penduduk tiap-tiap tingkatan maka dapat diketahui berapa jumlah anak udia balita yang harus dipersiapakan saran adan prasarananya,berapa jumlah tenaga pendidik untuk pendidik untuk melayani kegiatan belajar mengajar dan bentuk persiapan-persiapan lainnya.

2.3 Piramida Penduduk
Komposisisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat digambarkan dalam bentuk bagan atau grafik yang disebut piramida penduduk.Piramida penduduk ini dapat dengan mudah menunjukkan struktur penduduk suatu wilayah atau negara.Bagian kiri piramida menggambarkan banyaknya penduduk laki-laki,sedangkan bagian kanan menggambarkan banyaknaya penduduk perempuan.Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah total.Dalam piramida ada garis horizontal dan garis vertical,sumbu vertical menggambarkan umur penduduk dari 0-65+ tahun,dengan interval satu tahunan ataupun lima tahuan.Sumbu horizontal menggambarkan jumlah penduduk baik secara absolute maupun relatif dalam skala tertentu.
Berdasarkan komposisi  umur dan jenis kelamin maka karakteristik penduduk dari suatu negara dapat dibedakan atas tiga cirri yaitu :
  1. Expansive : Sebagian besar  penduduk berada dalam kelompok umur muda.Contohnya Indonesia.
  2. Constrictive : sebagian kecil penduduk berada dalam kelompok umur muda.Contohnya Amerika Serikat.
  3. Stationary : banyaknay penduduk berada dalam tiap kelompok umur hamper sama banyaknaya dan mengecil pada usia tua kecuali pada kelompok umur tertentu.Contohnya Swedia.


2.4 Ukuran Kependudukan
            Dalam membahas komposisi penduduk,khusus yang berhubungan dengan komposisi menurut umura dan jenis kelamin ada beberapa konsep dan ukuran-ukuran yang perlu diketahui yaitu :
1.      Single age atau umur tunggal adalah umur seseorang yang dihitung berdasarkan hari ulang tahunnya yang terakhir.
2.      Sex ratio adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu.Biasanya dinyatakan dalam banyaknaya penduduk laki-laki per 100 jumlah penduduk perempuannya.Jika sex ratio > 100 bearati penduduknya lebih banyak laki-laki.Sedangkan jika ratio < 100 bearati penduduknya lebih banyak perempuan.


3.      Angaka beban tanggungan(dependency ratio) merupakan perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif(umur di bawah 15-65+ tahun) dengan banyaknya penduduk golongan usia produktif(umur 15-64 tahun).

4.      Umur median(median age) adalah umur yang membagi penduduk menjadi dua bagian denga jumlah yang sama.Bagian pertama lebih muda dan bagian yang kedua lebih tua dari median age.Umur median ditentukan berdasarkan umur dari sebagian penduduk yang lebih tua dan umur dan bagian penduduk yang lebih muda.Keguanaan umur median adalah untuk mengukur tingkat pemusatan penduduk pada kelompok-kelompok tertentu.


BAB III

PEMBAHASAN

3.1           Piramida Penduduk
Tabel 1.Komposisi Penduduk Provinsi Aceh Menurut Umur Berdasarkan Jenis Kelamin tahun 1990 dalam Prosentase

Umur
Presentasi
Laki-laki
Perempuan
0-4
13.26
13.82
5 - 9
13.01
13.65
10 - 14
12.68
13.17
15 - 19
11.55
11.36
 20 - 24
9.55
9.62
25 - 29
8.55
6.72
30 - 34
6.95
6.22
35 - 39
5.19
5.72
40 - 44
4.17
4.57
45 - 49
3.49
3.75
50 - 54
2.90
3.13
55 - 59
2.50
2.34
60 - 64
2.52
2.18
65-69
3.68
3.74

100.00
100.00

Tabel 2. Komposisi Penduduk Provinsi Aceh Menurut Umur Berdasarkan Jenis Kelamin tahun 2010 dalam Prosentase
Umur
Presentasi
Laki-laki
Perempuan
0-4
10.35
10.73
5 - 9
7.31
7.60
10 - 14
6.98
7.01
15 - 19
9.85
11.06
 20 - 24
16.19
17.53
25 - 29
12.32
11.62
30 - 34
9.10
8.18
35 - 39
7.45
7.06
40 - 44
5.92
5.96
45 - 49
4.98
4.76
50 - 54
3.83
3.28
55 - 59
2.61
2.41
60 - 64
1.57
1.70
65-69
1.55
1.10

100.00
100.00

Gambar 1.Piramida Penduduk Provinsi Aceh tahun 1990



   Gambar 2.Piramida Penduduk Aceh Tahun 2010



3.2           Median Age
Tabel 3. Komposisi Penduduk Provinsi Aceh Menurut Umur Berdasarkan Jenis Kelamin tahun 1990 dan 2010 dalam satuan absolute.
Tahun 1990
Tahun 2010
Umur
Jenis Kelamin
Total
Kumulatif
Jenis Kelamin
Total
Kumulatif
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
Perempuan
0-4
226,795
235,723
462,518
462,518
11,842
11,440
23,282
23,282
5 - 9
222,489
232,778
455,267
917,785
8,365
8,100
16,465
39,747
10 - 14
216,826
224,482
441,308
1,359,093
7,990
7,478
15,468
55,215
15 - 19
197,574
193,767
391,341
1,750,434
11,271
11,787
23,058
78,273
 20 - 24
163,334
164,001
327,335
2,077,769
18,535
18,690
37,225
115,498
25 - 29
146,246
114,613
260,859
2,338,628
14,097
12,392
26,489
141,987
30 - 34
118,792
106,102
224,894
2,563,522
10,421
8,719
19,140
161,127
35 - 39
88,785
97,593
186,378
2,749,900
8,531
7,526
16,057
177,184
40 - 44
71,395
77,866
149,261
2,899,161
6,777
6,352
13,129
190,313
45 - 49
59,637
64,025
123,662
3,022,823
5,696
5,076
10,772
201,085
50 - 54
49,530
53,329
102,859
3,125,682
4,379
3,497
7,876
208,961
55 - 59
42,673
39,860
82,533
3,208,215
2,986
2,567
5,553
214,514
60 - 64
43,154
37,108
80,262
3,288,477
1,794
1,814
3,608
218,122
65+
63,001
63,848
126,849
3,415,326
1,777
1,172
2,949
221,071
Total
1,710,231
1,705,095
3,415,326

114,461
106,610
221,071


                                    Berdasarkan tabel 3 maka median age provinsi Aceh pada tahun 1990 dan 2010 ddapat dihitung sebagai berikut :

3.3  Depedecy Ratio
                     Berdasarkan tabel 3 kita dapat menghitung seberapa besar dependency ratio atau angka beban tanggungan provinsi Aceh pada tahun 1990 dan 2010 yaitu sebagai berikut:
Depedency Ratio 1990
Diketahui        : Jumlah Penduduk (0-14)  adalah1.359.093 orang
                         Jumlah Penduduk (15-64) adalah 1.929.384 orang
                         Jumlah Penduduk (65+) adalah 126.849 orang


Depedency Ratio 2010
Diketahui        : Jumlah Penduduk (0-14)  55.215 orang
                        Jumlah Penduduk (65+) adalah 2.949 orang
                        Jumlah Penduduk (15-64) adalah 165.856 orang

.
   3.4 Sex Ratio
           Dari data yang diperoleh dari tabel 3 maka sex ratio atau rasio jenis kelamin provinsi Aceh pada tahun 1990 dan 2010 dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut :


3.5  Model Piramida Penduduk Aceh Tahun 1990 dan 2010
Berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin,maka piramida penduduk Aceh pada tahun 2010 mempunyai model yang ke empat yakni seperti lonceng/genta.Bentuk ini dicapai oleh negara-negara yang paling sedikit sudah mengalami 100 tahun mengalami penurunan  tingkat kelahiran dan kematian.Umur mediannya cenderung menurun dan beban tanggungan tinggi   sedangkan pada tahun 1990 berbentuk seperti limas yang mempunyai dasar lebar dan slope tidak terlalu curam atau datar.Bentuk semacam ini terdapat pada penduduk dengan tingkat kelahiran dan kematian sangat tinggi,sebelum mereka mengadakan pengendalian terhadap kelahiran maupun kematian.Umur median rendah,sedangkan angka beban ketergantunagan tinggi.

3.6  Ciri Penduduk
Berdasarkan komposisi umur dan jenis kelamin,maka karakteristik penduduk provinsi  Aceh pada tahun 1990 dan 2010 dapat digolongkan menjadi cirri penduduk yang ekspansif karana :
a.       Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
b. Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
c. Tingkat kelahiran bayi tinggi
d. Pertumbuhan penduduk tinggi

3.7  Analisis Perhitungan dan Piramida Penduduk
Tabel.4 Perhitungan Ukuran Penyebaran Kependudukan
Tahun
Median Age
Sex Ratio
Depedency Ratio
1990
19,34
100
77,02
2010
24,23
107,36
35

      Berdasarkan tabel 4 maka dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan median age penduduk Aceh pada tahun 1990 digolongkan sebagai penduduk muda karena usia penduduknya ≤20 tahun.Sedangkan pasa tahun 2010 merupakan golongan penduduk intermediate karena berada di 20-30 tahun. Jika suatu wilayah atau negara sebagaian besar penduduknya berusia muda, wilayah atau negara tersebut termasuk struktur penduduk muda. Laju pertumbuhan yang cepat akibat tingginya tingkat kelahiran dan menurunnya tingkat kematian serta semakin meningkatnya jumlah penduduk usia muda pada akhirnya akan membuat jumlah penduduk dewasa akan semakin meningkat akibat dari proses pertumbuhan penduduk usia muda.Struktur kependudukan yang dominan berusia muda merupakan tantangan berat bagi pembangunan. Salah satu factor penting dari dampak dari struktur usia muda ialah untuk penduduk yang berusia muda, jumlah berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi relatif lebih besar, terutama pangan, sandang, pendidikan dan kesejahteraan lain. Bagi negara yang sedang berkembang, seperti Indonesia, dimana struktur penduduknya lebih banyak didominasi golongan usia muda, hal ini merupakan beban nasional.

     Akan tetapi, jika dilihat dari data yang ditunjukan dari perhitungan beban tanggungan, NAD memiliki kemajuan dalam memperbaiki tatanan perekonomiannya.Hal tersebut ditunjukan dengan merosotnya nilai beban tanggungan, yang artinya Provinsi NAD penduduknya semakin produktif. Dari 100 orang penduduk NAD yang produktif berarti yang awalnya menanggung 77 orang, di tahun 2010 mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dari menjadi 35 orang yang tidak produktif.

     Sedangkan jika dilihat dari hasil perhitungan sex ratio pada tahun 1990 sebanyak 100 ini berati di Aceh setiap 100 penduduk perempuan terdapat 100 penduduk laki-laki.Atau jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan penduduk perempuan,sedangakn pada tahu 2010 sex rationya sebesar 107,36 dengan kata lain di Aceh setiap 100 penduduk perempuan terdapat 107  penduduk laki-laki.Atau jumlah penduduk laki-laki tujuh persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.Maka dapat disimpulkan bahwa Sex Ratio di Aceh  sama dan lebih dari 100, maka menggambarkan: pertama, angka pertumbuhan rendah; kedua kesejahteraan atau kemakmuran lebih tinggi; ke tiga, PCI (Pendapatan per kapita) tinggi.

     Kedua piramida di atas menunjukkan adanya perubahan struktur umur penduduk yang yang pada tahun 1990 melebar di bawah yang berarti masih banyaknya jumlah penduduk muda (umur 0-14 tahun) dan sejalan dengan pertambahan tahun bentuk piramida pada tahun 2010 semakin cembung ke tengah dan semakin sempit di bagian atas yang berarti jumlah penduduk muda meningkat,sedangkan jumlah penduduk dewasa semakin menurun juga bagian atas piramida yang semakin menyempit menunjukkan semakin sedikitnya jumlah penduduk usia lanjut (65+) lihat grafik 1 dan 2.

    Dari penjelasan di atas,menunjukkan bahwa sejalan dengan bertambahnya waktu maka penduduk usia muda tersebut akan terus tumbuh.Pertumbuhan ini dilalui secara bertahap,sehingga pada provinsi Aceh yang pada awalnya memiliki struktur penduduk muda yang jumlah penduduknya sebagian besar penduduk berusia muda dan oleh karena itu suatu hal yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk menurun akan membuat struktur penduduk provinsi Aceh dalam pertumbuhannya akan menjadi didominasi oleh penduduk usia menengah ataupun usia dewasa pada suatu waktu.

     Seperti hasil sensus penduduk pada 1990 didominasi oleh penduduk usia muda dan menurut sensus penduduk tahun 2010,median umur penduduk Aceh tahun 2010 adalah 24,23 tahun.Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Aceh termasuk kategori menengah(intermediate).



BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

            Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk berdasarkan karakteristik yang sama.Komposisi penduduk menurut umur dikenal dengan istilah struktur penduduk,biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok umur.Umur 0-14 tahun dinamakan usia muda(usia belum produktif).Berdasarkan analisis dan perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penduduk provinsi Aceh pada tahun 1990 median age penduduk Aceh pada tahun 1990 digolongkan sebagai penduduk muda karena usia penduduknya ≤20 tahun.Sedangkan pasa tahun 2010 merupakan golongan penduduk intermediate karena berada di 20-30 tahun. Akan tetapi, jika dilihat dari data yang ditunjukan dari perhitungan beban tanggungan, NAD memiliki kemajuan dalam memperbaiki tatanan perekonomiannya.Hal tersebut ditunjukan dengan merosotnya nilai beban tanggungan, yang artinya Provinsi NAD penduduknya semakin produktif. Dari 100 orang penduduk NAD yang produktif berarti yang awalnya menanggung 77 orang, di tahun 2010 mengalami peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga dari menjadi 35 orang yang tidak produktif.
            Sedangkan jika dilihat dari hasil perhitungan sex ratio pada tahun 1990 sebanyak 100 ini berati di Aceh setiap 100 penduduk perempuan terdapat 100 penduduk laki-laki.Atau jumlah penduduk laki-laki sebanding dengan penduduk perempuan,sedangakn pada tahu 2010 sex rationya sebesar 107,36 dengan kata lain di Aceh setiap 100 penduduk perempuan terdapat 107  penduduk laki-laki.Atau jumlah penduduk laki-laki tujuh persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.Maka dapat disimpulkan bahwa Sex Ratio di Aceh  sama dan lebih dari 100, maka menggambarkan: pertama, angka pertumbuhan rendah; kedua kesejahteraan atau kemakmuran lebih tinggi; ke tiga, PCI (Pendapatan per kapita) tinggi.
            Kedua piramida di atas menunjukkan adanya perubahan struktur umur penduduk yang yang pada tahun 1990 melebar di bawah yang berarti masih banyaknya jumlah penduduk muda (umur 0-14 tahun) dan sejalan dengan pertambahan tahun bentuk piramida pada tahun 2010 semakin cembung ke tengah dan semakin sempit di bagian atas yang berarti jumlah penduduk muda meningkat,sedangkan jumlah penduduk dewasa semakin menurun juga bagian atas piramida yang semakin menyempit menunjukkan semakin sedikitnya jumlah penduduk usia lanjut (65+) lihat grafik 1 dan 2.

4.2 Saran
            Dalam penyusunan tugas  lini, penyusun menyadari beberapa hal yang mungkin jauh dari kesempurnaan.Maka dari itu diharapkan sumbang saran dari pembaca kepada penyusun agar tulisan dalam tugas  ini lebih berkembang dan lebih baik kedepannya
















  

No comments:

Post a Comment

Undang - undang Keuangan Negara

Undang - Undang Keuangan Negara 1. UU no.17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara Dalam undang – undang tersebut mengatur tentang keu...